Sekolah Samarinda menawarkan berbagai program pendidikan yang komprehensif. Program ini dirancang untuk memberikan siswa kesempatan untuk mengembangkan potensi mereka dan mendapatkan pendidikan yang berkualitas. Salah satu keunggulan Sekolah Samarinda adalah kurikulum nasional yang diintegrasikan dengan kurikulum internasional, termasuk program Cambridge International Examinations.
Dengan menggabungkan kurikulum nasional dan internasional, Sekolah Samarinda memberikan siswa kesempatan untuk memperoleh sertifikat dengan standar internasional yang diakui di berbagai negara. Program Cambridge International Examinations merupakan program yang terkenal dan diakui secara global. Melalui program ini, siswa dapat mengikuti ujian dengan standar yang setara dengan siswa internasional lainnya.
Keuntungan utama dari program ini adalah siswa Sekolah Samarinda dapat memperoleh sertifikat internasional yang memberikan mereka akses ke peluang pendidikan di luar negeri. Sertifikat ini dapat meningkatkan daya saing siswa dalam memasuki perguruan tinggi baik di dalam maupun luar negeri. Dalam lingkungan global yang semakin kompetitif, memiliki sertifikat internasional dapat menjadi keunggulan bagi siswa dalam mencapai tujuan pendidikan mereka.
Selain itu, program Cambridge International Examinations juga membantu siswa untuk mengembangkan keterampilan bahasa Inggris mereka. Dalam program ini, siswa memiliki kesempatan untuk belajar dalam bahasa Inggris dan mengembangkan kemampuan berbicara, membaca, menulis, dan mendengar dalam bahasa tersebut. Kemampuan bahasa Inggris yang baik adalah keterampilan yang sangat dihargai di dunia kerja saat ini dan dapat membuka pintu kesempatan untuk karir internasional.
Referensi:
1. “Program Cambridge International Examinations.” Sekolah Samarinda. Tersedia di: [masukkan tautan] (Diakses pada 20 November 2021).
2. “Program Pendidikan Internasional Cambridge.” Cambridge Assessment International Education. Tersedia di: [masukkan tautan] (Diakses pada 20 November 2021).
3. “Kurikulum Nasional Indonesia.” Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Tersedia di: [masukkan tautan] (Diakses pada 20 November 2021).
