Sekolah kedinasan merupakan lembaga pendidikan yang khusus didirikan untuk menyiapkan calon pegawai negeri sipil (PNS) yang akan bekerja di berbagai instansi pemerintah. Di Indonesia, terdapat beberapa sekolah kedinasan yang tersebar di berbagai daerah, seperti Sekolah Tinggi Ilmu Statistik (STIS) di Jakarta, Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) di Jatinangor, dan Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN) di Tangerang.
STIS merupakan salah satu sekolah kedinasan yang menyelenggarakan pendidikan di bidang statistik. Sebagai lembaga pendidikan tinggi di bawah Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (KemenPPN/Bappenas), STIS memiliki peran penting dalam menghasilkan tenaga ahli statistik yang kompeten untuk mendukung pembangunan di Indonesia.
Sementara itu, IPDN merupakan lembaga pendidikan tinggi yang fokus pada pembentukan calon pegawai negeri sipil di bidang pemerintahan daerah. Melalui kurikulum yang terintegrasi antara teori dan praktek, IPDN bertujuan untuk menghasilkan birokrat yang profesional dan bertanggung jawab dalam menjalankan tugasnya.
STAN juga termasuk dalam sekolah kedinasan yang berperan dalam mencetak calon PNS di bidang akuntansi negara. Dengan mengedepankan kurikulum yang berkualitas dan tenaga pengajar yang berkompeten, STAN berhasil mencetak lulusan yang siap bersaing di dunia kerja.
Secara umum, sekolah kedinasan di Indonesia memiliki peran strategis dalam mencetak calon-calon PNS yang berkualitas dan siap mengabdi untuk negara. Melalui pendidikan yang berorientasi pada kebutuhan instansi pemerintah, sekolah kedinasan berperan dalam mempersiapkan calon PNS yang profesional, kompeten, dan berintegritas.
Referensi:
1.
2.
3.