cara membuat surat izin sekolah sendiri
Cara Membuat Surat Izin Sekolah Sendiri: Panduan Lengkap dan Mudah Dipahami
Membuat surat izin sekolah sendiri adalah keterampilan penting yang perlu dikuasai oleh siswa dan orang tua. Surat izin yang dibuat dengan baik tidak hanya memberitahu pihak sekolah tentang ketidakhadiran siswa, tetapi juga menunjukkan tanggung jawab dan komunikasi yang efektif. Artikel ini akan memandu Anda langkah demi langkah dalam membuat surat izin sekolah yang profesional dan sesuai dengan standar yang berlaku.
1. Memahami Kapan Surat Izin Diperlukan
Sebelum membahas cara membuat surat izin, penting untuk memahami kapan surat izin diperlukan. Umumnya, surat izin diperlukan untuk ketidakhadiran siswa karena alasan-alasan berikut:
- Sakit: Demam, flu, sakit perut, atau kondisi medis lainnya yang membuat siswa tidak dapat mengikuti kegiatan belajar mengajar.
- Acara Keluarga: Pernikahan, pemakaman, atau acara keluarga penting lainnya yang mengharuskan siswa untuk tidak masuk sekolah.
- Hal Penting: Urusan medis (misalnya, pemeriksaan dokter gigi), urusan administrasi (misalnya, pembuatan KTP), atau urusan penting lainnya yang tidak dapat ditunda.
- Persyaratan Keagamaan: Hari raya keagamaan atau kegiatan keagamaan penting lainnya.
- Alasan Lainnya: Kondisi darurat, bencana alam, atau alasan lain yang disetujui oleh pihak sekolah.
Pastikan alasan ketidakhadiran Anda valid dan dapat dipertanggungjawabkan. Hindari memberikan alasan yang dibuat-buat atau tidak jujur.
2. Format Surat Izin Sekolah yang Benar
Format surat izin sekolah umumnya mengikuti format surat formal. Berikut adalah elemen-elemen penting yang harus ada dalam surat izin:
- Kop Surat (Opsional): Jika Anda membuat surat izin atas nama orang tua/wali, kop surat tidak diperlukan. Namun, jika Anda mewakili organisasi atau lembaga tertentu, kop surat wajib dicantumkan.
- Tanggal Surat: Tulis tanggal surat dibuat di bagian atas surat, biasanya di sisi kanan. Contoh: Jakarta, 16 Mei 2024.
- Perihal Surat: Tulis “Perihal: Izin Tidak Masuk Sekolah” atau “Perihal: Permohonan Izin Tidak Masuk Sekolah”.
- Yth. (Yang Terhormat): Tulis “Yth. Bapak/Ibu Kepala Sekolah [Nama Sekolah]” atau “Yth. Bapak/Ibu Wali Kelas [Kelas] [Nama Sekolah]”.
- Salam Pembukaan: Tulis “Dengan hormat,”.
- Isi surat: Isi surat harus jelas, ringkas, dan informatif. Jelaskan:
- Nama lengkap siswa.
- Kelas siswa.
- Alasan tidak masuk sekolah.
- Tanggal tidak masuk sekolah (mulai tanggal berapa hingga tanggal berapa).
- Jika sakit, sertakan keterangan sakit (jika ada surat keterangan dokter, lampirkan).
- Harapan agar surat izin dapat dimaklumi.
- Salam Penutup: Tulis “Hormat saya,” atau “Hormat kami,” (jika ditulis oleh orang tua/wali).
- Tanda Tangan: Tanda tangan siswa (jika sudah cukup umur dan diizinkan oleh sekolah) atau tanda tangan orang tua/wali.
- Nama Lengkap: Tulis nama lengkap siswa (jika ditandatangani siswa) atau nama lengkap orang tua/wali (jika ditandatangani orang tua/wali).
- Lampiran (Jika Ada): Sebutkan lampiran jika ada (misalnya, surat keterangan dokter).
3. Contoh Surat Izin Sekolah (Sakit)
Berikut adalah contoh surat izin sekolah karena sakit:
[Tanggal Surat]
Perihal: Izin Tidak Masuk Sekolah
Yth. Bapak/Ibu Wali Kelas [Kelas]
Dengan hormat,
Dengan surat ini, saya memberitahukan bahwa anak saya, [Nama Lengkap Siswa]siswa kelas [Kelas]tidak dapat mengikuti kegiatan belajar mengajar pada tanggal [Tanggal Mulai] hingga [Tanggal Selesai] karena sakit.
Sebagai bukti, terlampir surat keterangan dokter.
Demikian surat izin ini saya sampaikan. Atas perhatian dan pengertian Bapak/Ibu, saya ucapkan terima kasih.
salam saya,
[Tanda Tangan]
[Nama Lengkap Orang Tua/Wali]
4. Contoh Surat Izin Sekolah (Acara Keluarga)
Berikut adalah contoh surat izin sekolah karena acara keluarga:
[Tanggal Surat]
Perihal: Izin Tidak Masuk Sekolah
Yth. Bapak/Ibu Kepala Sekolah [Nama Sekolah]
Dengan hormat,
Dengan surat ini, saya selaku orang tua/wali dari [Nama Lengkap Siswa]siswa kelas [Kelas]bermaksud memohon izin tidak masuk sekolah pada tanggal [Tanggal Mulai] hingga [Tanggal Selesai] dikarenakan adanya acara keluarga [Sebutkan Acara Keluarga, contoh: pernikahan saudara kandung] yang mengharuskan anak saya untuk hadir.
Demikian surat permohonan izin ini saya sampaikan. Atas perhatian dan pengertian Bapak/Ibu, saya ucapkan terima kasih.
salam saya,
[Tanda Tangan]
[Nama Lengkap Orang Tua/Wali]
5. Tips Membuat Surat Izin Sekolah yang Efektif
- Gunakan Bahasa yang Sopan dan Formal: Hindari menggunakan bahasa gaul atau bahasa informal.
- Tulis dengan Jelas dan Ringkas: Sampaikan informasi dengan jelas dan ringkas, tanpa bertele-tele.
- Periksa Kembali Surat: Sebelum diserahkan, periksa kembali surat untuk memastikan tidak ada kesalahan ketik atau tata bahasa.
- Sertakan Bukti Pendukung (Jika Ada): Jika alasan ketidakhadiran membutuhkan bukti pendukung, lampirkan bukti tersebut (misalnya, surat keterangan dokter).
- Kirim Surat Tepat Waktu: Kirim surat izin secepat mungkin setelah mengetahui siswa tidak dapat masuk sekolah.
- Komunikasikan dengan Pihak Sekolah: Jika memungkinkan, hubungi pihak sekolah (wali kelas atau guru BK) untuk memberitahukan ketidakhadiran siswa sebelum mengirimkan surat izin.
- Arsipkan Salinan Surat: Simpan salinan surat izin untuk arsip pribadi.
6. Membuat Surat Izin Menggunakan Komputer atau Tulis Tangan
Surat izin dapat dibuat menggunakan komputer (diketik) atau ditulis tangan. Keduanya sama-sama sah, asalkan formatnya benar dan informasinya lengkap.
- Menggunakan Komputer: Keuntungan menggunakan komputer adalah surat terlihat lebih rapi dan profesional. Anda dapat menggunakan program pengolah kata seperti Microsoft Word atau Google Docs.
- Menulis Tangan: Jika Anda menulis tangan, pastikan tulisan Anda rapi dan mudah dibaca. Gunakan pulpen tinta hitam atau biru.
7. Alternatif Surat Izin: Aplikasi Sekolah atau Portal Orang Tua
Banyak sekolah modern kini menyediakan aplikasi atau portal orang tua yang memungkinkan orang tua untuk mengirimkan surat izin secara online. Jika sekolah anak Anda memiliki fasilitas ini, manfaatkanlah. Biasanya, proses pengajuan izin melalui aplikasi atau portal lebih cepat dan efisien. Pastikan Anda memahami prosedur pengajuan izin melalui aplikasi atau portal sekolah.
8. Peraturan Sekolah Tentang Surat Izin
Setiap sekolah mungkin memiliki peraturan yang berbeda mengenai surat izin. Cari tahu peraturan yang berlaku di sekolah anak Anda, misalnya:
- Batas waktu pengajuan surat izin.
- Jenis alasan ketidakhadiran yang diperbolehkan.
- Dokumen pendukung yang diperlukan.
- Konsekuensi jika tidak memberikan surat izin.
Dengan memahami peraturan sekolah, Anda dapat memastikan bahwa surat izin yang Anda buat sesuai dengan standar yang berlaku.
Dengan mengikuti panduan ini, Anda dapat membuat surat izin sekolah sendiri dengan mudah dan profesional. Ingatlah untuk selalu berkomunikasi dengan pihak sekolah dan memberikan informasi yang jujur dan akurat.

